Violet En Kosong Tiga

Latar Belakang

1. Perserikatan ini di mulai saat kami lagi diam-diaman, belum tau tuh “lo sbenarny siapa sih?”
2. Kemudian karena “The Twin” ini, di ELVACTO/ IA 2 di Smansa Landbow Bukittinggi *panjangbadai. Ok, tepatnya tanggal 3 bulan Oktober  tahun 2012 mereka sama-sama berulang tahun ke 16, karna itulah mereka disebut “The Twin”! dan mereka bersebelahan duduk lho
3. Yah, berkat kejadian itu kami saling berkomunikasi satu sama lain dan saking dekatnya  kami tuh seperti teman lama yang hampir 10 tahun nggak ketemu, :D
4. Seperti teman-teman cewek yang lain, kami butuh “CURHAT”, soalnya karena komunikasi itulah kami dekat. Curhatan itu dimulai dari aku dan pasti dong punya *someone* sebut aja dia “n”. Mereka atau si “The Twin” tak akan mau ketinggalan setitik berita pun darri “n” yah, meskipun itu berita gembira, sedih, kesal, maupun menjengkelkan.
5. Tiba lah saatnya *jeng-jeng* hari itu aku ultah, dan bisa disebut kalau ultah yang ini benar-benar sepi, mereka (ELVACTO) sangat kelihatan sibuk akupun begitu à ‘persentasi’, seperti anak kuliah yang tiap minggu persentasi. Tanpa terkecuali si “The Twin” mereka sangat antusias untuk membuat sesuatu di sebuah kertas binder  putih yang kecil hingga mereka tampak kesal jika aku mengintip mereka.
6. Mereka memberiku kartu ucapan “Happy Birthday!! :D” hal itu membuat ku haru, segaligus senang bukan main! Moment ini terjadi  6 hari setelah mereka ultah
7. Lanjut, karena si “The Twin” bersebalahan duduk, dan aku bersebelahan salah satu diantara mereka. Itu membuat mereka saling dekat, akhirnya jealous itu muncul meskipun tak memuncak. Aku sesekali duduk di depan agar mereka tak terganggu karenaku. Namun, aku berniat untuk bertanya apakah gerangan yang mereka diskusikan?

The Unique Town of Bukittinggi

          Bukittinggi is one city in the province of West Sumatra, Indonesia. Aside from being a city of struggle, Bukittinggi is also known as a tourist city that cool air, and siblings (sister city) with Seremban in Negeri Sembilan, Malaysia. The whole area is directly adjacent to the city of Agam regency. Visited tourist spot is the Clock Tower, which is a similar to Big Ben clock tower located in the heart of the city as well as a symbol for the city that is on the edge of a valley called Sianok Canyon.
 
     1.  History

          Bukittinggi city began to stand along with the arrival of the Dutch who later established bastion in 1825 during the War Padri on one of the hills that are in this town. This place is known as a stronghold of Fort de Kock, as well as a resting place officers are Dutch colonies. Later in the reign of the Dutch East Indies, the area is always enhanced role in the state administration, which later developed into a Stadsgemeente (city), and also serves as the capital of Afdeeling Padangsche Bovenlanden and Onderafdeeling Oud Agam.

        During the Japanese occupation, Bukittinggi serve as the control center for the military government of Sumatra, even to Singapore and Thailand. The city became the seat of a military commander to-25 Kenpeitai, under the command of Major General Hirano Toyoji.Then city was renamed from Fort de Kock Stadsgemeente be Bukittinggi The Yaku Sho, whose land extended to include the surrounding villages-villages.

SMA Negri 1 Landbouw

        Sekolah ini, dulunya lahir dari pecahan SMA Negeri ABC Bukittinggi yang berlokasi di Birugo (SMA Negeri 2 Bukittinggi sekarang) pada tahun 1957. Pada awalnya SMA ini dikenal dengan SMA Negeri 1B dan pada tahun 1959 lokasinya dipindahkan ke lokasi yang ada sekarang yaitu jalan Syekh M Jamil Jambek No. 36 (Landbouw) Bukittinggi. Gedung induk (sekarang gedung utama) SMA Negeri 1 Bukittinggi yang mulai dibangun tahun 1957 dan selesai tahun 1959 merupakan bantuan Pemerintah, mengingat Bukittinggi adalah pusat atau ibukota propinsi Sumatera Tengah. Nah, ini foto dulunya..